--> Cara Ampuh Mengatasi Mabuk Duren dan Baunya | TeknoRC

Seputar SainTech, Gadget dan Internet Plus


Friday

Cara Ampuh Mengatasi Mabuk Duren dan Baunya

| Friday
Obat Alami Mabuk Durian. Buah duren atau durian adalah buah musiman yang menjadi buah favorit masyarakat Indonesia. Apabila musim duren telah tiba, maka raja buah berduri ini akan membanjiri sepanjang jalanan yang rame dilalui kendaraan sehingga terbentuklah pasar kaget durian selama beberapa minggu.

Ketika musim duren, harga buah durian perbiji akan sangat murah namun ketika tidak musim duren maka harga duren akan terasa mahal dikantong bisa di atas 50 ribu perbiji karena buah ini berasal dari import biasanya durian diimport dari Thailand yang terkenal dengan durian montong yang berdaging tebal.

Ditiap provinsi biasanya ada daerah penghasil sentra durian, biasanya duren lokal tidak terlalu besar seperti durian bangkok tapi mempunyai rasa yang mantap. Buah durian tersebar dari Aceh hingga ke timur.

Di Sumatera, durian yang paling terkenal biasanya berasal dari Sumatera Utara. Bahkan produk olahannya pun sudah terkenal, yakni pancake duren Medan. Varietas lainnya adalah durian Bintana di Deli Serdang. Di sana juga biasanya ada pesta durian yang digelar sekitar Januari-Februari, bertepatan pada musim durian.

Tapi, mari kita mulai dari Aceh. Di sana terdapat durian unggulan bernama Asoe Kaya dari Pinang, Aceh; dan Pha Gajah dari Aceh Utara. Di Sumatera Selatan terdapat durian unggulan bernama Bantal Mas dan Bakul. Di Lampung terdapat Putar Alam, Dahlan. Di Sumatera Barat ada durian Takada, durian Kayu tanam dan Barung Balantai. Di Bangka terdapat Namlung Petaling. Di Jambi ada varietas unggulan bernama durian Selat. Di Bengkulu bernama Duren Bentara. Di Riau tedapat durian Sijantung Kampar dan Ome Kampar, serta Tembaga.

Di Jawa Tengah, cukup banyak varietas durian unggulan. Biasanya, hampir setiap daerah penghasil durian di sana juga menyelenggarakan pesta durian jika musimnya tiba. Di Jepara terdapat durian Petruk, di Boyolali ada durian Sunan. di Banjar Negara ada Simemang, Laukra dan Teji di Karang Anyar. Di Jawa Timur terdapat durian Sukun, Ripto, Kelud, Gapu, Bido Wonosalam, Tawing. Di Bali ada durian jenis Bestala. Di Yogyakarta ada jenis Menoreh Kuning, Menoreh Jambon.

Di Bogor, Jawa Barat ada durian Mas. Dari Jawa Barat juga ada durian Perwira, Bokor, Siriwig, Matahari, Hepe. Di Sulawesi Selatan terdapat durian Sariwigading, Lalong, dan Tamalatea dari daerah Luwu. Di Maluku ada durian Soya, Kumara, Sawai. Di Nusa Tenggara Barat ada Sipayuk, Tong Medaye, Kepala Gajah, Sedapir, Linggar, Sipakem. Di Sulawesi Tengah ada jenis Tampilan, dan Raja.

Di Jakarta pun terdapat jenis durian unggulan yang dikembangkan di Ragunan yakni Sitakong, Otong, dan Kani. Namun, warga ibu kota bisa dengan mudah mendapatkan durian di pasar-pasar dan swalayan. Jika ingin menikmati durian di bawah pohonnya, warga Jakarta dan sekitarnya punya tempat wisata buah di Mekarsari.

Bagaimana dengan Kalimantan? Pulau terbesar di Indonesia ini, merupakan daerah asal durian. Di sana terdapat durian yang disebut Lai atau Elai Mahakam, di Kalimantan Timur, awalnya merupakan tanaman hutan, lalu dikembangkan menjadi tanaman rumah dan industri perkebunan.

Adapun durian unggulan dari Kalimantan antara lain dari Kalimantan Selatan ada Sidodol, Sihijau, Sijapang. Dari Kalimantan Barat ada Mansau, Aspar, Raja Mabah, Sawah Mas, Kalapet, Rinbut, Lokad. Di Kalimantan Timur terdapat Ligit, Mawar, Kayan, Salisun, Batuah, Kutai, Lai Mahakam; serta di Kalimantan Tengah ada Gelapir, dan Gantar Bumi.

Saat musim duren, banyak juga penyakit musiman yang menghinggapi para pecinta duren, mulai dari demam, flu dan batuk bahkan diare karena konsumsi duren dalam jumlah banyak. Hal ini disebabkan kandungan alkohol yang tinggi dan sifat panas pada buah durian.

Duren juga mempunyai aroma yang khas dan menyengat, yang tidak semua orang suka menciumnya bahkan bisa mengkibatkan pusing dan mual karena mabok duren. Bau duren sering diidentikkan dengan bau gas elpiji. masih ingat gak dengan iklan layanan masyarakat jaman TVRI dulu yang dibintangi Dewi Yull yang naskahnya berbunyi; Bau duren, ibu beli duren ? (ketika suaminya baru saja tiba di rumah). Ternyata yang terjadi adalah bau gas yang bocor karena regulator yang expired.

Ajaibnya saat tidak musim pun tetap saja ada yang belah duren tapi khusus dewasa karena aktivitas malam pertama pengantin baru...hehe.. dan akibatnya bisa ditebak beberapa minggu kemudian akan mengalami gejala mual dan muntah alias hamil... hohoho..
Cara Termudah Membuka atau Belah Duren

Bagi pecinta dan pecandu durian ada satu resep leluhur untuk mengatasi mabok duren saat mengkonsumsi maupun sesudahnya, berikut tips mengatasi mabuk duren;

1. Kulit duren yang telah kosong disiapkan 1 bagian per orang

2. Isi bagian dalam kulit durian yang telah kosong dengan air minum

3. Minumlah air langsung dari kulit duren tersebut.

4. Insyaallah sobat akan terbebas dari mual, pusing dan muntah setelah melahap duren

Masalah lain biasanya muncul setelah memakan durian adalah baunya yang khas. Dari tayangan di stasiun televisi Asian Food Channel, ada cara menghilangkan bau tersebut. Pertama, mencuci tangan dengan menggunakan biji durian sebagai sabun. Caranya, biji durian digosokkan di tangan sambil diguyur air. (tempo)

Demikianlah tip ampuh atasi mabuk duren berdasarkan pengalaman saya sendiri, jangan terlalu banyak makan duren, jangan memulai makan duren kalo tak bisa menghentikannya...hehehe..

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Harap Maklum Masbro, Komentar dengan Link Aktif Otomatis Terhapus. Trims