Pernahkah sobat membaca viral di sosial media facebook, twitter atau path mengenai peringatan untuk selektif memilih pasta gigi karena ditenggarai banyak pasta gigi atau odol yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti flouride dengan komposisi yang berlebihan.
Bahkan artikel atau tepatnya disebut sebagai meme berantai tersebut menampilkan gambar foto-foto beberapa pasta gigi yang mempunyai warna bawah kemasan yang berbeda. Adapun warna yang menjadi acuan berbahan kimia, campuran dan alami tersebut adalah sebagai berikut ;
Sebaiknya kita menggunakan pasta gigi yang memiliki kode warna hijau atau biru karena terhindar dari bahan kimia. begitu peringatan yang diberikan pada viral meme tersebut.
Menanggapi isu tersebut, drg Ratu Mirah Afifah selaku professional relationship manager Oral Care Unilever, pemegang merek Pepsodent memastikan bahwa kandungan bahan aktif pasta gigi sudah tercantum dalam kemasan. Jadi tak perlu melihat kode warna sebab konsumen sudah bisa mengetahui dengan membacanya.
“Tanda strip di bawah kemasan pasta gigi itu hanya untuk memudahkan pabrik memotong dan memberi lipatan saja, bukan menjadi pertanda adanya bahan-bahan di dalamnya. Komposisi yang benar dari bahan-bahan pasta gigi sudah jelas terdapat di kemasan,” ungkapnya dalam acara launching ‘Bulan Kesehatan Gigi 2013′ yang diselenggarakan di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, seperti ditulis pada Selasa (3/9/2013).
“(Strip warna) itu hanya untuk kepentingan packaging. Yang penting adalah bahan aktif yang bisa bermanfaat untuk kesehatan gigi dan sesuai dengan standar yang ditentukan BPOM, jadi harus yang sudah teregistrasi oleh BPOM. Kadar fluoridenya untuk dewasa 1500 ppm (part per million), kalau anak-anak 500 – 600 ppm,” ujarnya.
Drg Zaura menambahkan, bahan natural ataupun yang bukan natural boleh-boleh saja digunakan selama bisa diterima mukosa atau lapisan dalam mulut. Yang penting adalah bahan kandungan aktifnya jelas dan tidak melebihi atau kurang dari ambang batas.by.yhs
Fluoride adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat pasta gigi. Senyawa ini dipercaya mampu memperkuat gigi, namun ternyata berbahaya jika dikonsumsi (itulah sebabnya kenapa kita harus meludahkan pasta gigi setelah menggosok gigi). Masalahnya apakah anak-anak yang sedang belajar menggosok gigi mampu melakukannya ???
Bahkan artikel atau tepatnya disebut sebagai meme berantai tersebut menampilkan gambar foto-foto beberapa pasta gigi yang mempunyai warna bawah kemasan yang berbeda. Adapun warna yang menjadi acuan berbahan kimia, campuran dan alami tersebut adalah sebagai berikut ;
- Hijau artinya pasta gigi dibuat dari 100% bahan alami.
- Biru artinya pasta gigi dibuat dari campuran bahan alami dan obat-obatan.
- Merah artinya pasta gigi dibuat dari campuran bahan alami dan bahan kimia.
- Hitam artinya pasta gigi dibuat dari 100% bahan kimia.
Menanggapi isu tersebut, drg Ratu Mirah Afifah selaku professional relationship manager Oral Care Unilever, pemegang merek Pepsodent memastikan bahwa kandungan bahan aktif pasta gigi sudah tercantum dalam kemasan. Jadi tak perlu melihat kode warna sebab konsumen sudah bisa mengetahui dengan membacanya.
“Tanda strip di bawah kemasan pasta gigi itu hanya untuk memudahkan pabrik memotong dan memberi lipatan saja, bukan menjadi pertanda adanya bahan-bahan di dalamnya. Komposisi yang benar dari bahan-bahan pasta gigi sudah jelas terdapat di kemasan,” ungkapnya dalam acara launching ‘Bulan Kesehatan Gigi 2013′ yang diselenggarakan di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, seperti ditulis pada Selasa (3/9/2013).
“(Strip warna) itu hanya untuk kepentingan packaging. Yang penting adalah bahan aktif yang bisa bermanfaat untuk kesehatan gigi dan sesuai dengan standar yang ditentukan BPOM, jadi harus yang sudah teregistrasi oleh BPOM. Kadar fluoridenya untuk dewasa 1500 ppm (part per million), kalau anak-anak 500 – 600 ppm,” ujarnya.
Drg Zaura menambahkan, bahan natural ataupun yang bukan natural boleh-boleh saja digunakan selama bisa diterima mukosa atau lapisan dalam mulut. Yang penting adalah bahan kandungan aktifnya jelas dan tidak melebihi atau kurang dari ambang batas.by.yhs
Fluoride adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat pasta gigi. Senyawa ini dipercaya mampu memperkuat gigi, namun ternyata berbahaya jika dikonsumsi (itulah sebabnya kenapa kita harus meludahkan pasta gigi setelah menggosok gigi). Masalahnya apakah anak-anak yang sedang belajar menggosok gigi mampu melakukannya ???
Berdasarkan penjelasan dari dokter gigi tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwasanya informasi mengenai meme pasta gigi alami dan kimia adalah hoax. namun kita juga harus lebih selektif dalam membaca komposisi yang terkandung dalam pasta gigi.
Terutama zat flouride, mengkonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan sodium flouride sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, memicu kanker, kerusakan otak, kerusakan tulang dan perubahan hormon yang menyebabkan pubertas dini pada anak dan masalah pada sistem reproduksi (mandul)
Terutama zat flouride, mengkonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan sodium flouride sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, memicu kanker, kerusakan otak, kerusakan tulang dan perubahan hormon yang menyebabkan pubertas dini pada anak dan masalah pada sistem reproduksi (mandul)
Untuk menjaga agar kita dan keluarga terhindar dari efek negatif bahan kimia pada pasta gigi, pilihlah pasta gigi yang paling sedikit komposisi flouridenya terutama bagi sobat yang mempunyai anak kecil yang sedang belajar menggosok gigi. Memang jalan terbaik adalah kembali pada sunah rasul untuk kembali menggunakan kayu siwak.
Perlu diketahui ; Bahaya Fluoride pada makanan, minuman dan pasta gigi yang Jarang diketahui
Perlu diketahui ; Bahaya Fluoride pada makanan, minuman dan pasta gigi yang Jarang diketahui
Labels:
saintech
0 Komentar untuk "Memilih Pasta Gigi Sehat Berdasarkan Kode Warna Bawah Kemasan?"
Harap Maklum Masbro, Komentar dengan Link Aktif Otomatis Terhapus. Trims