Mumy adalah Istilah pengawetan mayat pada zaman kuno, tepatnya di mesir. Orang mati di mesir pada zaman firaun tidaklah dikubur sebagaimana kita saksikan saat ini, tetapi di beri balsem khusus untuk pengawet jenazah agar tetap utuh dan tidak berbau busuk.
Kemudian mayat yang telah diawetkan tersebut dililit dengan kain kafan, seperti kita melilit luka dengan kain kassa dan diletakkan ke dalam peti yang didesain khusus sesuai postur tubuh si mumi dan disimpan pada piramida.
Sebagaimana mumi firaun yang masih dapat kita lihat di museum Mesir, banyak lagi ditemukan mumi-mumi lainnya yang mempunyai latar belakang pekerjaan dan kekayaan yang berbeda. Benar satunya adalah mumi Tamut, seorang artis penyanyi (biduanita) pada masa Firaun.
Seorang petugas meletakkan mumi yang ditemukan di Mesir di atas mesin CT scanner rumah sakit London. Dari hasil pemindaian ini, ilmuwan dapat mengetahui kisah semasa hidup sang mumi yang berusia 3000 tahun dan bagaimana ia dikuburkan
Pemindaian mumi lewat mesin CT Scan ini memberikan fakta-fakta menarik mengenai kehidupan mumi penyanyi kuil bernama Tamut. Rahasia mumi berumur 3000 tahun ini sebelumnya tertutup rapat di balik kain linen dan cairan pembalsem.
Sejumlah fakta yang didapatkan dari pemindaian mumi biduanita Tamut. Tubuhnya dipasangi sejumlah logam, emas dan perhiasan yang menyimbolkan proses mumifikasi. Selama ini ilmuwan memilih tidak membuka mumi ini karena khawatir akan merusak proses pengawetannya
Hasil CT Scan juga menemukan adanya patahan spatula (warna hijau) yang tertinggal di dalam tengkorak Tamut saat dilakukan proses mumifikasi. Tamut meninggal di usia 35 tahun karena penyumbatan arteri.
Sarkofagus Tamut, dikubur dengan sejumlah permata yang menunjukkan kedudukaannya yang tinggi. Ia tinggal Thebes, Mesir sekitar tahun 900 SM.
Mumi Tamut dan sejumlah lainnya beserta hasil penelitian CT Scan akan mulai dipamerkan di British Museum pada 22 Mei 2014. (tempo)
Kalo sobat berminat dan punya dana untuk melakukan traveling ke london, ada baiknya singgah di museum british untuk mengamati secara langsung mumi tamut ini.
Seorang petugas meletakkan mumi yang ditemukan di Mesir di atas mesin CT scanner rumah sakit London. Dari hasil pemindaian ini, ilmuwan dapat mengetahui kisah semasa hidup sang mumi yang berusia 3000 tahun dan bagaimana ia dikuburkan
Pemindaian mumi lewat mesin CT Scan ini memberikan fakta-fakta menarik mengenai kehidupan mumi penyanyi kuil bernama Tamut. Rahasia mumi berumur 3000 tahun ini sebelumnya tertutup rapat di balik kain linen dan cairan pembalsem.
Sejumlah fakta yang didapatkan dari pemindaian mumi biduanita Tamut. Tubuhnya dipasangi sejumlah logam, emas dan perhiasan yang menyimbolkan proses mumifikasi. Selama ini ilmuwan memilih tidak membuka mumi ini karena khawatir akan merusak proses pengawetannya
Hasil CT Scan juga menemukan adanya patahan spatula (warna hijau) yang tertinggal di dalam tengkorak Tamut saat dilakukan proses mumifikasi. Tamut meninggal di usia 35 tahun karena penyumbatan arteri.
Sarkofagus Tamut, dikubur dengan sejumlah permata yang menunjukkan kedudukaannya yang tinggi. Ia tinggal Thebes, Mesir sekitar tahun 900 SM.
Mumi Tamut dan sejumlah lainnya beserta hasil penelitian CT Scan akan mulai dipamerkan di British Museum pada 22 Mei 2014. (tempo)
Kalo sobat berminat dan punya dana untuk melakukan traveling ke london, ada baiknya singgah di museum british untuk mengamati secara langsung mumi tamut ini.
0 Komentar untuk "Mumi Penyanyi Yang Diawetkan Bersama Perhiasannya"
Harap Maklum Masbro, Komentar dengan Link Aktif Otomatis Terhapus. Trims