Cara Memilih Mantel Jas Hujan Yang Tepat

Hujan terkadang bisa datang tiba-tiba, cuaca yang awalnya cerah sejak pagi hingga siang bisa berganti mendung disaat musim pancaroba dan hal ini bisa menjadi masalah bagi pejalan kaki apalagi pengendara motor yang tidak membawa perlengkapan mantel jas hujan dibagasi motor.

Biasanya pengendara motor akan siap tempur dengan mantel atau jas hujan apabila melakukan perjalanan saat musim hujan karena suasana langit memang cenderung mendung sejak pagi hari. Tapi tak sedikit biker yang rela berbasah-basahan dengan hujan karena sebenarnya hujan adalah rahmat sebagaimana firman Allah dan sabda nabi SAW.

Hujan adalah rahmat, karena dengan hujan menjadi hiduplah bumi yang sebelumnya mati karena kering kerontang terkena sengatan matahari. Oleh karena itu kita jangan sampai mengumpat apalagi mencela hujan, nikmati saja dan lengkapi perjalanan dengan jas hujan.

Berbicara mengenai jas hujan dan mantel banyak ragam dan jenisnya ada yang berbentuk baju kemeja lengan panjang dengan celana training, ada bentuk biasa yang kita kenal selama ini dengan sebutan mantel dan sekarang jas hujan juga sudah ada yang berbentuk rok panjang bagi biker yang hijaber atau pengendara motor cewek yang mengenakan rok.

Berdasarkan pengalaman saya, dibutuhkan ketelitian kita dalam memilih jas hujan yang benar-benar berfungsi untuk menghalangi air hujan membasahi pakaian saat berjalan kaki terutama saat mengendarai motor.

Berikut beberapa tips jitu dalam memilih jas hujan ;

1. Belilah jas hujan yang berbahan parasut atau plastik lentur yang tidak terlalu tipis

2. Sebaiknya sesuaikan jas hujan dengan pakaian yang kita kenakan ; jika menggunakan celana sebaiknya beli jas hujan model celana dan jika menggunakan rok sebaiknya beli jas hujan model rok.

3. Untuk kepraktisan dan keselamatan berkendara sebaiknya tidak membeli mantel krukupan atau jas hujan ponco karena membatasi gerakan kita saat menoleh kesamping waktu berkendara dan juga cenderung menutupi kaca spion motor dan rawat tergulung di rantai atau jari-jari roda motor.

4. Saat membeli jas hujan berbentuk kemeja, perhatikan bagian resleting jas hujan tersebut, sebaiknya pilih jas hujan yang bagian resletingnya tertutup penuh dan hindari membeli jas hujan yang bagian resletingnya tidak tertutup karena air akan merembes melalui resleting tersebut dan membasahi bagian tengah baju sobat.

5. Kalau bisa belilah jas hujan yang sekaligus mempunyai sarung sepatu, sehingga sepatu sobat tidak menjadi aquarium saat sampai tujuan.

Demikianlah pengalaman yang dapat saya bagikan bagi sobat tekno, karena saya sudah mencoba semua jenis jas hujan kecuali yang pake rok, hehehe. semoga bermanfaat dan sobat tidak salah dalam memilih jas hujan yang tepat.

Selanjutnya ; Saat Musim Hujan Jangan Berteduh diLokasi Ini