Balapan liar sudah menjadi trend tersendiri bagi bikers amatiran. Untuk ikut balapan profesional disirkuit mereka belum punya modal dan nyali. akibatnya jalan raya adalah pilihan terbaik. Terbaik buat mereka tapi terburuk buat pengguna jalan lainnya.
Banyak ajang balapan liar dilakukan oleh geng motor di saat malam hari di jalan-jalan yang mulus di pusat kota, bahkan sejak polisi intents melakukan razia balap liar. sirkuit balapan liarpun berpindah ke jalanan di luar kota.
Balapan liar tidak saja meresahkan pengguna jalan lainnya. karena jika mereka melakukan trekan di siang hari mereka cenderung melawan arus dan mengabaikan keselamatan orang lain, bahkan nyawa mereka sendiri. Jika malam hari yang menjadi resah dan tidak bisa tidur adalah masyarakat yang tinggal disepanjang arena balapan tersebut.
Suara knalpot motor racing yang dimodifikasi sendiri cenderung garang dan memekakkan telinga, belum lagi gas emisi yang diluar ambang batas normal karena sistem pembuangan dan pembakaran dalam mesin tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai setingan pabrik.
Belum lagi perlengkapan standar motor lainnya yang tidak lengkap, Lampu rem yang terang seperti lampu depan, lampu depan yang tidak dipasang atau tidak dihidupkan disiang hari (yang ini saya kurang setuju, karena dulunya yg menghidupkan lampu disiang hari hanya ada 2 biker, yaitu orang yang dalam keadaan emergency atau orang yang lupa mematikan lampu)
Coba amati gambar di bawah ini, sepertinya kejadiannya di amerika atau luar negeri. Ada seorang pemuda berbadan tegap sedang memacu kendaraannya di saksikan oleh 2 temannya yang juga sedang bersiap-siap untuk menyusul. Tapi oops apa yang terjadi, entah karena tubuh pemuda tersebut terlalu berat atau mungkin saat modifikasi motor balapnya tidak sempurnya.
Akibatnya as roda depan motor balap tersebut patah dan coba sobat tekno bayangkan kejadian apa yang akan menimpa pembalap itu selanjutnya....
Baca Juga : Kapal Roro Miring Mobilpun Terjun ke Laut
Banyak ajang balapan liar dilakukan oleh geng motor di saat malam hari di jalan-jalan yang mulus di pusat kota, bahkan sejak polisi intents melakukan razia balap liar. sirkuit balapan liarpun berpindah ke jalanan di luar kota.
Balapan liar tidak saja meresahkan pengguna jalan lainnya. karena jika mereka melakukan trekan di siang hari mereka cenderung melawan arus dan mengabaikan keselamatan orang lain, bahkan nyawa mereka sendiri. Jika malam hari yang menjadi resah dan tidak bisa tidur adalah masyarakat yang tinggal disepanjang arena balapan tersebut.
Suara knalpot motor racing yang dimodifikasi sendiri cenderung garang dan memekakkan telinga, belum lagi gas emisi yang diluar ambang batas normal karena sistem pembuangan dan pembakaran dalam mesin tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai setingan pabrik.
Belum lagi perlengkapan standar motor lainnya yang tidak lengkap, Lampu rem yang terang seperti lampu depan, lampu depan yang tidak dipasang atau tidak dihidupkan disiang hari (yang ini saya kurang setuju, karena dulunya yg menghidupkan lampu disiang hari hanya ada 2 biker, yaitu orang yang dalam keadaan emergency atau orang yang lupa mematikan lampu)
Coba amati gambar di bawah ini, sepertinya kejadiannya di amerika atau luar negeri. Ada seorang pemuda berbadan tegap sedang memacu kendaraannya di saksikan oleh 2 temannya yang juga sedang bersiap-siap untuk menyusul. Tapi oops apa yang terjadi, entah karena tubuh pemuda tersebut terlalu berat atau mungkin saat modifikasi motor balapnya tidak sempurnya.
Akibatnya as roda depan motor balap tersebut patah dan coba sobat tekno bayangkan kejadian apa yang akan menimpa pembalap itu selanjutnya....
Baca Juga : Kapal Roro Miring Mobilpun Terjun ke Laut
Labels:
Otomotif,
Zona Bebas
0 Komentar untuk "Pembalap Motor Yang Malang Patah Roda Depan"
Harap Maklum Masbro, Komentar dengan Link Aktif Otomatis Terhapus. Trims