Pagi ini sepanjang perjalanan, saya melihat fenomena unik (sebenarnya sih biasa), terlihat di jalan-jalan yang saya lalui beberapa perempuan (sepertinya sudah bersuami) berjalan sendiri ke warung atau berboncengan dengan pasangan mereka. Lha apanya yang unik? beberapa wanita tersebut terlihat rambutnya basah alias habis keramas.
Wanita keramas rambut adalah hal yang lumrah begitu juga dengan pria. Cuma bedanya jika pria mandi dan membasahi kepala mereka, maka setelah mandi dan berpakaian tidak terlihat perbedaan berarti pada rambutnya, hanya terlihat lebih klinis apalagi pakai minyak rambut.
Lain halnya dengan perempuan. Jika mereka habis keramas, kebanyakan perempuan tidak akan mengeringkan rambutnya layaknya pria tetapi mereka akan membiarkan rambutnya kering alami dan terlihat basah. Kecuali para wanita tersebut mempunyai kesibukan atau rutinitas kantoran, otomatis mereka akan menggunakan hairdryer untuk mengeringkan rambut setelah keramas.
Sobat mungkin berandi-andai, pastilah salah satu penyebab rambut wanit terlihat bekas habis keramasnya karena rambut wanita cenderung lebih panjang dari rambut lelaki. Tidak salah dan tidak juga benar 100%. Mengapa begitu? Karena saya sendiri juga pernah mempunyai rambut panjang sebahu dan saya selalu keramas setiap kali mandi. Tapi saya selalu mengeringkan rambut selayaknya ketika rambut saya pendek.
Saya merasa risih jika rambut masih dalam keaadaan basah karena akan menyebabkan rembesan ke bahu dan krah baju. Tapi sepertinya kaum hawa menganggapnya menyenangkan mungkin. Ada sensasi sejuk atau biar rambut tidak rusak jika digosok pakai handuk hingga kering.
Kembali ke rambut basah pada wanita. Biasanya kaum pria akan senyam senyum sendiri jika bertemu dengan wanita berumah tangga yang rambutnya habis keramas. Kok bisa ? (halah...bapak-bapak pura-pura gak tau nih) Iya, apalagi pada hari-hari tertentu, Jumat dan sabtu pagi.
Ingatan mereka akan langsung melayang pada sengitnya pertempuran semalam untuk melemaskan otot yang kejang (wkwkwk...) tahukan mksud saya sobat....
Fenomena keramas pada wanita disebabkan oleh beberapa faktor ;
1. Mandi dan Keramas setelah Haid atau menstruasi
Bagi wanita muslimah, wajib mandi besar dengan membasahi seluruh tubuh, kepala dan rambut setelah beberapa hari datang bulan. Karena pada waktu datang bulan wanita dikategorikan sedang tidak suci sehingga mereka pun tidak boleh shalat dan puasa, melakukan hub. suamiistri bahkan mengaji.
Setelah haidnya selesai dan menandakan mereka sudah suci maka mereka harus mandi wajib dengan membasahi rambut dan seluruh tubuh. Jika sudah suci maka bapak-bapak bisa kembali menggarap lahan mereka...wkwkwk... Penampakannya bisa pagi, siang atau sore hari.
2. Setelah Bekerja Keras dengan Suami
Hahaha...ya aktivitas yang mewajibkan wanita muslimah mandi besar dengan keramas lainnya adalah pertarungan sengit suami istri di atas springbed. Kenapa saya sebut kerja keras? karena untuk melakukan aktivitas tersebut idealnya pasangan pasutri nyaris tidak berpakaian, sementara pekerja bangunan yang mendirikan gedung pencakar langit saja masih lengkap pakainnya ditambah helm proyek lagi.
Penampakan rambut basah lazimnya terjadi pada pagi hari (cenderung meningkat pada jumat dan sabtu pagi)
3. Merasa Gerah.
Jika cuaca cukup panas, maka banyak wanita yang melakukan keramas untuk mengurangi efek gerah dan juga menjaga kelembapan rambut. Sehingga setelah keramas kepala akan terasa sejuk dan rambutpun akan terawat. Penampakannya biasa pada sore atau siang hari.
Nah, itulah hasil investigasi saya terhadap fenomena rambut wanita basah. Biasanya kaum pria tidak akan berfikiran yang itu jika melihat wanita yang masih gadis atau anak sekolah/kuliah yang habis keramas. Sebagian besar akan berpikiran sesuai poin 1 dan 3.
Wanita keramas rambut adalah hal yang lumrah begitu juga dengan pria. Cuma bedanya jika pria mandi dan membasahi kepala mereka, maka setelah mandi dan berpakaian tidak terlihat perbedaan berarti pada rambutnya, hanya terlihat lebih klinis apalagi pakai minyak rambut.
Lain halnya dengan perempuan. Jika mereka habis keramas, kebanyakan perempuan tidak akan mengeringkan rambutnya layaknya pria tetapi mereka akan membiarkan rambutnya kering alami dan terlihat basah. Kecuali para wanita tersebut mempunyai kesibukan atau rutinitas kantoran, otomatis mereka akan menggunakan hairdryer untuk mengeringkan rambut setelah keramas.
Sobat mungkin berandi-andai, pastilah salah satu penyebab rambut wanit terlihat bekas habis keramasnya karena rambut wanita cenderung lebih panjang dari rambut lelaki. Tidak salah dan tidak juga benar 100%. Mengapa begitu? Karena saya sendiri juga pernah mempunyai rambut panjang sebahu dan saya selalu keramas setiap kali mandi. Tapi saya selalu mengeringkan rambut selayaknya ketika rambut saya pendek.
Saya merasa risih jika rambut masih dalam keaadaan basah karena akan menyebabkan rembesan ke bahu dan krah baju. Tapi sepertinya kaum hawa menganggapnya menyenangkan mungkin. Ada sensasi sejuk atau biar rambut tidak rusak jika digosok pakai handuk hingga kering.
Kembali ke rambut basah pada wanita. Biasanya kaum pria akan senyam senyum sendiri jika bertemu dengan wanita berumah tangga yang rambutnya habis keramas. Kok bisa ? (halah...bapak-bapak pura-pura gak tau nih) Iya, apalagi pada hari-hari tertentu, Jumat dan sabtu pagi.
Ingatan mereka akan langsung melayang pada sengitnya pertempuran semalam untuk melemaskan otot yang kejang (wkwkwk...) tahukan mksud saya sobat....
Fenomena keramas pada wanita disebabkan oleh beberapa faktor ;
1. Mandi dan Keramas setelah Haid atau menstruasi
Bagi wanita muslimah, wajib mandi besar dengan membasahi seluruh tubuh, kepala dan rambut setelah beberapa hari datang bulan. Karena pada waktu datang bulan wanita dikategorikan sedang tidak suci sehingga mereka pun tidak boleh shalat dan puasa, melakukan hub. suamiistri bahkan mengaji.
Setelah haidnya selesai dan menandakan mereka sudah suci maka mereka harus mandi wajib dengan membasahi rambut dan seluruh tubuh. Jika sudah suci maka bapak-bapak bisa kembali menggarap lahan mereka...wkwkwk... Penampakannya bisa pagi, siang atau sore hari.
2. Setelah Bekerja Keras dengan Suami
Hahaha...ya aktivitas yang mewajibkan wanita muslimah mandi besar dengan keramas lainnya adalah pertarungan sengit suami istri di atas springbed. Kenapa saya sebut kerja keras? karena untuk melakukan aktivitas tersebut idealnya pasangan pasutri nyaris tidak berpakaian, sementara pekerja bangunan yang mendirikan gedung pencakar langit saja masih lengkap pakainnya ditambah helm proyek lagi.
Penampakan rambut basah lazimnya terjadi pada pagi hari (cenderung meningkat pada jumat dan sabtu pagi)
3. Merasa Gerah.
Jika cuaca cukup panas, maka banyak wanita yang melakukan keramas untuk mengurangi efek gerah dan juga menjaga kelembapan rambut. Sehingga setelah keramas kepala akan terasa sejuk dan rambutpun akan terawat. Penampakannya biasa pada sore atau siang hari.
Nah, itulah hasil investigasi saya terhadap fenomena rambut wanita basah. Biasanya kaum pria tidak akan berfikiran yang itu jika melihat wanita yang masih gadis atau anak sekolah/kuliah yang habis keramas. Sebagian besar akan berpikiran sesuai poin 1 dan 3.
Labels:
Fenomena,
Gaya Hidup
0 Komentar untuk "Rambut Wanita Basah Habis Ngapain Coba?"
Harap Maklum Masbro, Komentar dengan Link Aktif Otomatis Terhapus. Trims