Penyakit Yang Tidak Ada Obatnya Adalah

Banyak orang menganggap beberapa penyakit berbahaya dan banyak merenggut nyawa manusia tidak ada obatnya, seperti hiv/aids, jantung, diabetes, hepatitis dll. padahal yang benarnya adalah meskipun orang menganggap tidak ada obatnya setiap penyakit yang diderita manusia ada obatnya tapi saat ini belum ditemukan. jadi yang benarnya bukan tidak ada obatnya melainkan belum ditemukan obatnya.

Artinya penyakit yang dianggap berbahaya tersebut bukan tidak ada obatnya, hanya saja belum ditemukan dan para ilmuwan terus berusaha untuk menemukan obat bagi penyakit berbahaya tersebut dengan serangkaian ujicoba di laboratorium.

Jadi sebenarnya apakah penyakit yang tidak ada obatnya tersebut? ada 2 penyakit yang tidak ada obatnya, yaitu ;

1. Usia Tua dan Kematian

Setiap manusia terus tumbuh dan berkembang mulai dari embrio, janin, bayi, anak-anak dan kemudian dewasa, tua dan akhirnya mati. memang tidak setiap manusia akan mengalami proses ini. Bahkan ada yang hanya sampai proses calon manusia alias embrio dan keburu meninggal karena berbagai sebab, mulai dari keguguran hingga aborsi.

Hanya usia tualah yang tidak ada obatnya. seseorang mungkin bisa menghambat proses penuaan tubuh mereka dengan berbagai cara mulai dari cara alami hingga operasi plastik tapi itu tidaklah bersifat kekal karena jaringan syaraf dalam tubuh tidak dapat terus diremajakan ada batasan maksimal pertumbuhan dan peremajaannya.

Boleh jadi seseorang yang terlihat masih awet muda tapi usia mereka telah 1/2 abad atau lebih. Nah usia tidak bisa berhentikan? kalau ditanya para selebritis dan pesohor di dunia hiburan jika ada mesin penghenti waktu di tubuh mereka, niscaya akan mereka beli walaupun dengan harga selangit. sehingga mereka tetap berusia di bawah 30 tahun meskipun zaman terus berganti.

Tidak ada orang yang sanggup mencegah dan mengobati kematian, hal ini menandakan bahwa kita adalah makhluk ciptaan Tuhan. meskipun orang ateis tidak meyakini adanya Tuhan tapi mereka akan tetap dimatikan oleh Tuhan dan akan menerima azab atas keingkarannya.

2. Rasa Malas



Penyakit malas lebih parah lagi, meskipun orang-orang menganggap sebuah kegiatan atau suasana sangat menyenangkan. apabila rasa malas telah menghinggapi jiwa maka kita tidak akan pernah tertarik untuk melakukan suatu kegiatan yang dianggap menarik oleh orang lain, meskipun sebenarnya kita juga menyukai kegiatan atau suasana itu.

Rasa malas menyebabkan orang tidak bersemangat melakukan segala sesuatu, hingga badanpun terasa loyo dan bawaannya seperti orang mengantuk dan kehilangan gairah hidup.

contoh nyata penyakit ini bagi seorang blogger adalah Disaat ide-ide bermunculan dikepala tapi tidak sinkron dengan suasana hati dan tangan untuk menulis maka kita tidak akan dapat melahirkan suatu postingan pun untuk mengisi blog kesayangan. dan ide-ide itupun berlalu begitu saja.

Atau kita berusaha mengatasinya dengan menuliskan dulu judul-judul atas ide yang muncul dikepala hingga belasan bahkan puluhan judul sudah kita buatkan daftar. tapi karena malas, judul postingan tersebut hanya berupa judul dan takkan pernah nampak penjabaran isinya.

ketika kita ingin mengembangkan judul itu menjadi tulisan, kita sudah kehilangan ide untuk melanjutkannya. Ibarat proyek pembangunan yang terbengkalai, hanya berupa pondasi saja dan akhirnya runtuh dimakan cuaca dan hilang ditelan semak belukar.

Halah...saya nulis apa ini... maklum daripada nganggur saat liburan saya mencoba untuk menuangkan apa yang sedang melintas dikepala agar rasa malas tidak menyerang.

Baca Juga ; Bahaya Kecanduan Media Sosial dan Akibatnya
Labels: Fenomena, Zona Bebas
0 Komentar untuk "Penyakit Yang Tidak Ada Obatnya Adalah"

Harap Maklum Masbro, Komentar dengan Link Aktif Otomatis Terhapus. Trims

Back To Top