Senapan Angin Pertamaku dan Pengalaman Menembak

Senapan Angin Bagus dan Murah atau senapan angin mahal tapi tidak bagus. Maunya ketika membeli senapan angin untuk berburu burung, ikan bahkan mungkin binatang yang lebih besar seperti celeng (babi) dan rusa atau sekedar untuk koleksi senapan angin dirumah setiap orang pasti ingin yang murah tapi berkualitas. Namun Kadang kita tergiur dengan harga yang lumayan dengan harapan sesuai dengan kualitas barang yang kita dapatkan.

Pengalaman saya yang punya sedikit keahlian menembak, sewaktu masih sekolah, baru mampu menembak burung dengan ketapel seadanya. Cara membuat ketapel mudah kok, saya buat sendiri dari dahan pohon dan karet ban bekas plus peluru dari kerikil.

dengan peralatan tempur seadanya saya mulai berhasil menembak burung yang biasa mangkal diatas pohon jengkol dan bambu di belakang rumah. waktu itu yang sering kena tembak adalah burung gereja, pipit dan burung hijau kusam dengan paruh panjang badannya seukuran burung gereja juga.


Menginjak SMA saya dapat berburu menggunakan senapan angin milik teman, soale blom mampu beli sendiri dan ortu tidak mendukung. Senapan angin milik teman tersebut kalo gak salah merek benjamin dengan pompa bawah tanpa teleskop (scope) sehingga bidikan benar-benar manual menggunakan alat bidik bawaan senapan tersebut, dan menurut saya senapan standar lebih bagus untuk mengasah intuisi dan feeling kita dalam membidik sasaran.

Kebetulan saudara sepupu dikampung juga memiliki senapan angin, sehingga setiap pulang kampung selalu saya sempatkan untuk mengasah kemampuan memancing ikan dan menembak, pernah saya menembak tupai dan kena tapi karena kena bagian belakang.

tupai akhirnya lari sehingga tidak bisa diambil, kadang juga saya menembak ikan dan pernah menembak ikan Mas tepat dikepalanya sehingga langsung koit dan saya minta bantuan sepupu untuk mengangkatnya dari dasar kolam, pokoke cukup mahirlah jadi sniper amatiran dengan senapan angin seadanya.

Setelah berkeluarga dan memiliki rumah sendiri kebetulan bertetangga dengan orang yang memiliki senapan angin. jadinya hobi berburu saya dapat disalurkan lagi walau untuk senapan angin masih minjam.com judulnya hehehe... lama-lama malu juga kalo mo minjam tiap hari. senapan angin milik tetangga merek benjamin juga cuma sudah dilengkapi dengan teleskop mini mungkin harga seratus ribuan.

Hobi menembak saya kembali muncul dilatar belakangi dengan banyaknya biawak di sungai depan rumah padahal saya juga hobi mancing dan sudah membeli pancing yang cukup bagus tapi sering pulang dengan tangan hampa mungkin sudah keduluan sama biawak sehingga ikan-ikan yang berada disungai cepat menipis ditambah orang yang datang memancing setiap hari....

Mungkin karena suadah lama vakum menembak dan menggunakan senapan yang berteleskop bidikan saya lebih banyak melesetnya, bahkan biawak tersebut tidak merasa terusik sedikitpun terbukti dengan tetap anteng nongolin kepala dan badannya di atas air sungai yang tidak dalam itu. saya pun tambah geregetan karena tembakan selalu meleset, mungkin karena blom familiar dengan bidikan melalui teleskop kali ya.?

Akhirnya sebelum membeli senapan angin sendiri saya fokuskan untuk belajar membidik menggunakan teleskop dan hari kehari kemampuan saya kembali terasah dimana saya berhasil menembak 4 burung pipit dan 3 ikan dalam 1,5 jam dengan bekal 15 butir peluru mimis. (hehehe.. mungkin master menembak akan mentertawakan cara dan hasil yang saya dapat) bagi saya itu adalah sebuah kemajuan besar dalam keahlian menembak yang saya pelajari sendiri alias otodidak.

Berbekal pengalaman itu dan sudah tidak sabar pengen jatuhin biawak, saya makin ngebet punya sengin sendiri. dan saya pun ngobok2 mbah google si dukun canggih serba tau untuk mencari referensi tentang senapan angin dan toko online yang jual senapan angin.

Dengan bekal referensi seadanya saya pun memesan senapan angin merek Sharp Ace Bramasta Ekstra Power Long lengkap dengan teleskop 3-9X40 EG yang dalam narasi di webnya punya keunggulan yang bisa di andalkan dengan harga yang cukup lumayan pada toko olah raga khsusus senapan angin JN*sporty yang berlokasi di semarang.

Layanan pelanggan web tersebut cukup kooperatif lah, saya terus menjalin komunikasi dengan pemilik toko online dan offline tersebut via whatsapp, sms dan telpon HP. Setelah menunggu 2 minggu sesuai pemberitahuan senapan angin pertama saya akhirnya sampai dirumah, setelah anak-anak pergi ngaji barulah paket senapan angin tersebut saya buka dengan senang hati dan tidak sabaran untuk mengetest nya....

(Halah... udah kepanjangan nih critanya, ntar lagi deh saya lanjutkan soale udah malem nih sobat sadayana... ditunggu ya lanjutan critanya... rehat dulu ;) )

Lanjutan ; Pilih Sharp Tiger Sengin Ringan Presisi Akurat
Labels: Gaya Hidup, saintech
2 Komentar untuk "Senapan Angin Pertamaku dan Pengalaman Menembak"

gan punya tutorial bongkar senapan Sharp Ace Bramasta Ekstra Power Long, kalo ada bagi yaa, senapanku pengen aq bongkar

nah itu dia gan...pertama kali beli ya bramasta EPL. tapi setelah dikirim ternyata gak bisa dipompa dan beratnya gak nahan sehingga saya kembalikan dan saya ganti sama sharp tiger truglo.

Nah, sharp tiger truglo ini baru saya puas sudah ringan presisinya akurat. maaf ya saya gak minat sama bramasta. mungkin bawah saya ada tutorial bongkarnya atau googling aja.

trims atas kunjungan dan komennya

Harap Maklum Masbro, Komentar dengan Link Aktif Otomatis Terhapus. Trims

Back To Top