Fenomena gerhana matahari total akan menjadi wisata gratis bagi masyarakat. Namun perlu diingat, untuk melihatnya diperlukan kacamata pelindung khusus agar tidak terjadi kerusakan mata.
Kacamata perlu dipakai ketika melihat gerhana agar cahaya matahari dapat diredupkan hingga 10 ribu kali. Yang perlu diingat, walaupun sudah menggunakan kacamata sebaiknya pengamatan gerhana hanya berlangsung dalam satu hingga dua detik.
Momen paling berbahaya sebenarnya terjadi sebelum fase totalitas. Ketika itu, bulan sedang berusaha menutup keseluruhan matahari atau lebih dikenal sebagai fase sebagian.
Faktor yang membuat gerhana berbahaya adalah sinar ultraviolet dan cahaya biru yang terpancar dari gerhana matahari. Kedua faktor ini dapat membuat mata rusak tanpa bisa disembuhkan.
Cahaya biru dapat mengakibatkan degenarasi makula dan kebutaan, sedangkan sinar ultraviolet dapat menyebabkan terbakarnya kornea. Biasanya efek pertama yang ditimbulkan setelah melihat gerhana adalah nyeri di mata. Dikutip dari sejumlah situs kesehatan, Selasa (8/2/2016). (okezone)
Ilmu pengetahuan modern baru menemukan bahwa melihat langsung gerhana dapat berakibat fatal bagi kesehatan mata tapi Islam sudah menginformasikannya sejak 1,5 abad yang lalu melalui sunnah Rasulullah SAW bahwa jika kita melihat adanya gerhana segera melakukan shalat gerhana, memperbanyak zikir, istigfar dan berdoa dan tidak di anjurkan untuk menonton gerhana, maka apakah kamu tidak berfikir?
Kacamata perlu dipakai ketika melihat gerhana agar cahaya matahari dapat diredupkan hingga 10 ribu kali. Yang perlu diingat, walaupun sudah menggunakan kacamata sebaiknya pengamatan gerhana hanya berlangsung dalam satu hingga dua detik.
Momen paling berbahaya sebenarnya terjadi sebelum fase totalitas. Ketika itu, bulan sedang berusaha menutup keseluruhan matahari atau lebih dikenal sebagai fase sebagian.
Faktor yang membuat gerhana berbahaya adalah sinar ultraviolet dan cahaya biru yang terpancar dari gerhana matahari. Kedua faktor ini dapat membuat mata rusak tanpa bisa disembuhkan.
Cahaya biru dapat mengakibatkan degenarasi makula dan kebutaan, sedangkan sinar ultraviolet dapat menyebabkan terbakarnya kornea. Biasanya efek pertama yang ditimbulkan setelah melihat gerhana adalah nyeri di mata. Dikutip dari sejumlah situs kesehatan, Selasa (8/2/2016). (okezone)
Ilmu pengetahuan modern baru menemukan bahwa melihat langsung gerhana dapat berakibat fatal bagi kesehatan mata tapi Islam sudah menginformasikannya sejak 1,5 abad yang lalu melalui sunnah Rasulullah SAW bahwa jika kita melihat adanya gerhana segera melakukan shalat gerhana, memperbanyak zikir, istigfar dan berdoa dan tidak di anjurkan untuk menonton gerhana, maka apakah kamu tidak berfikir?
No comments:
Post a Comment
Harap Maklum Masbro, Komentar dengan Link Aktif Otomatis Terhapus. Trims